MAKNA BUAH ROH DALAM GALATIA 5:22-23 |
Author : Minggus Dilla |
Abstract | Full Text |
Abstract :Buah Roh merupakan bagian terpenting dalam kehidupan orang percaya. Melalui Buah Roh orang percaya dapat menunjukkan jati dirinya. Namun pemahaman tentang Buah Roh masih belum banyak diketahui oleh banyak orang Percaya. Oleh karena itu melalui artikel ini orang percaya dapat memiliki pemahaman tentang apa itu buah Roh dan pemaknaannya dalam relasinya dengan kehidupan sehari-hari. |
|
STUDI EKSEGETIS MAKNA PASANGAN SEIMBANG DAN TIDAK SEIMBANG BERDASARKAN 2 KORINTUS 6:14-16 |
Author : Sarwono |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pasangan hidup yang seimbang itu sangat penting karena ada banyak hal berbedaan yang terdapat dalam pribadi orang percaya denganorang yang tidak percaya. Tuhan sendiri menetapkan pasangan hidup itu yang sepadan bukan yang tidak seimbang. Tuhan tahu bahwa manusia ciptaanNya akan memerlukan pasangan yang seimbang, sebab itu pasangan kita ada di tangan Tuhan, namun sering sekali ketika kita memilih pasangan hidup yang tidak seimbang, kita berkata bahwa ini pasangan saya yang dari Tuhan, padahal sesungguhnya kita yang sedang memilih sendiri oleh karena ada beberapa hal yang kita perhatikan dengan pasangan kita yang bisa membuat kita bahagia, kita tidak menyadari bahwa itu hanyalah sementara, sehingga kita tidak peduli lagi, mau yang seimbang atau tidak yang penting pasangan saya yang dari Tuhan.Melalui tulisan ini mencoba untuk memberikan penjelasan secara Alkitabiah mengenai pasangan seimbang dan tidak seimbang untuk memberikan wawasan kepada orang percaya dalam memikirkan pasangan hidupnya. |
|
PRINSIP PENGGEMBALAAN DALAM MAZMUR 23 |
Author : Waharman |
Abstract | Full Text |
Abstract :Ada banyak tulisan yang membahas mengenai penggembalaan, Dalam artikel ini membahas tentang “Prinsip Penggembalaan” berdasarkan perspektif Mazmur 23. Pemazmur menekankan pentingnya memahami prinsip penggembalaan. Dalam pembahasan ini akan memaparkan pengertian dan prinsip pemazmur tentang penggembalaan. Sehingga melalui tulisan ini memberikan kontribusi dalam mengembangkanprinsip-prinsip penggembalaan. |
|
STUDI EKSEGETIS MAKNA PASANGAN SEIMBANG DAN TIDAK SEIMBANG BERDASARKAN 2 KORINTUS 6:14-16 |
Author : Sarwono |
Abstract | Full Text |
Abstract :Pasangan hidup yang seimbang itu sangat penting karena ada banyak hal berbedaan yang terdapat dalam pribadi orang percaya denganorang yang tidak percaya. Tuhan sendiri menetapkan pasangan hidup itu yang sepadan bukan yang tidak seimbang. Tuhan tahu bahwa manusia ciptaanNya akan memerlukan pasangan yang seimbang, sebab itu pasangan kita ada di tangan Tuhan, namun sering sekali ketika kita memilih pasangan hidup yang tidak seimbang, kita berkata bahwa ini pasangan saya yang dari Tuhan, padahal sesungguhnya kita yang sedang memilih sendiri oleh karena ada beberapa hal yang kita perhatikan dengan pasangan kita yang bisa membuat kita bahagia, kita tidak menyadari bahwa itu hanyalah sementara, sehingga kita tidak peduli lagi, mau yang seimbang atau tidak yang penting pasangan saya yang dari Tuhan.Melalui tulisan ini mencoba untuk memberikan penjelasan secara Alkitabiah mengenai pasangan seimbang dan tidak seimbang untuk memberikan wawasan kepada orang percaya dalam memikirkan pasangan hidupnya. |
|
SOTERIOLOGI: SEBUAH KAJIAN TEOLOGI REFORMED |
Author : Manase Gulo |
Abstract | Full Text |
Abstract :Memahami keselamatan merupakan finalitas yang urgen bagi kehidupan manusia. Karena dengan mengerti jelas keselamatan manusia tidak terjebak ke dalam praktik hidup yang membebankan dirinya sendiri. Oleh karena itu penyajian tentang doktrin Keselamatn dari perspektif Teologi Reform diharapkan dapat menolong orang percaya dapat memaknai keselamatan yang diterima dari Yesus Kristus.Doktrin keselamatan merupakan bagian penting dalam pemkiran iman Kristen. Karena doktrin tersebut memberikan arahan dan kepastian bagaimana kehidupan manusia yang diselamatkan. Saat ini ada banyak pemahaman yang dikemukan mengenai doktrin keselamatan. Oleh karena itu melalui tulisan ini menjelaskan tentang doktrin keselamatan dari sudut pandang Teologi Reformed. Mengapa? Karena teologi ini telah terbukti teruji oleh zaman dan tetap bertahan dalam ajaran soteriologi yang kuat. Kiranya melalui tulisan ini wawasan soteriologi orang percaya dapat semakin dalam. |
|
PRINSIP KESETIAAN MELAYANI RASUL PAULUS: SEBUAH STUDI EKSEGETIS KISAH PARA RASUL 20:24 |
Author : David Susilo Pranoto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Allah yang memanggil orang percaya masuk dalam tugas panggilan yang mulia adalah Allah yang setia. Dalam menjalankan tugas panggilan tersebut orang percaya harus setia seperti Allah sang pencipta. Tugas panggilan itu adalah melayani Tuhan dan memberitakan Injil keseluruh muka bumi.Kesetiaan melayani sampai akhir merupakan hal yang diinginkan oleh Tuhan bagi setiap orang percaya, hal ini harus dimiliki setiap hamba Tuhan dan orang percaya, seperti halnya Rasul Paulus menekankan dalam kitab “Kisah Para Rasul 20” sebagai hamba Tuhan Rasul Paulus menyelesaikan tugas panggilannya dengan baik. Dalam “Wahyu 2:10b” hendaklah engkau setia sampai mati, Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Inilah janji Tuhan bagi setiap orang yang setia kepadaNya dan yang menyelesaikan tugas panggilan dengan baik sampai garis akhir. Melalui artikel diharapkan dapat mendorong orang percaya memahami makan kesetiaan. |
|
PRINSIP KESETIAAN MELAYANI RASUL PAULUS: SEBUAH STUDI EKSEGETIS KISAH PARA RASUL 20:24 |
Author : David Susilo Pranoto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Allah yang memanggil orang percaya masuk dalam tugas panggilan yang mulia adalah Allah yang setia. Dalam menjalankan tugas panggilan tersebut orang percaya harus setia seperti Allah sang pencipta. Tugas panggilan itu adalah melayani Tuhan dan memberitakan Injil keseluruh muka bumi.Kesetiaan melayani sampai akhir merupakan hal yang diinginkan oleh Tuhan bagi setiap orang percaya, hal ini harus dimiliki setiap hamba Tuhan dan orang percaya, seperti halnya Rasul Paulus menekankan dalam kitab “Kisah Para Rasul 20” sebagai hamba Tuhan Rasul Paulus menyelesaikan tugas panggilannya dengan baik. Dalam “Wahyu 2:10b” hendaklah engkau setia sampai mati, Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Inilah janji Tuhan bagi setiap orang yang setia kepadaNya dan yang menyelesaikan tugas panggilan dengan baik sampai garis akhir. Melalui artikel diharapkan dapat mendorong orang percaya memahami makan kesetiaan. |
|
PRINSIP KESETIAAN MELAYANI RASUL PAULUS: SEBUAH STUDI EKSEGETIS KISAH PARA RASUL 20:24 |
Author : David Susilo Pranoto |
Abstract | Full Text |
Abstract :Allah yang memanggil orang percaya masuk dalam tugas panggilan yang mulia adalah Allah yang setia. Dalam menjalankan tugas panggilan tersebut orang percaya harus setia seperti Allah sang pencipta. Tugas panggilan itu adalah melayani Tuhan dan memberitakan Injil keseluruh muka bumi.Kesetiaan melayani sampai akhir merupakan hal yang diinginkan oleh Tuhan bagi setiap orang percaya, hal ini harus dimiliki setiap hamba Tuhan dan orang percaya, seperti halnya Rasul Paulus menekankan dalam kitab “Kisah Para Rasul 20” sebagai hamba Tuhan Rasul Paulus menyelesaikan tugas panggilannya dengan baik. Dalam “Wahyu 2:10b” hendaklah engkau setia sampai mati, Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Inilah janji Tuhan bagi setiap orang yang setia kepadaNya dan yang menyelesaikan tugas panggilan dengan baik sampai garis akhir. Melalui artikel diharapkan dapat mendorong orang percaya memahami makan kesetiaan. |
|